4 Hal Yang Harus Diperiksa Rutin Dalam Kendaraan

Memiliki sebuah kendaraan mungkin merupakan impian hampir semua masyarakat yang kini hidup di era modern. Perkembangan dunia otomotif pun semakin berkembang, dari sekadar pilihan bensin atau diesel sebagai penggerak, kini hadir hybrid dan elektrik. Bahkan kini, produsen otomotif sudah memulai tahapan dengan kendaraan autonomous, atau berkendara tanpa pengemudi.
Tetapi, seberapa pun canggih mobil yang dipilih untuk keluarga, tetap saja ada beberapa hal yang patut diperiksa secara rutin agar kendaraan yang digunakan aman dan nyaman. Aman dalam hal keselamatan seluruh penumpang, serta kenyamanan di dalam kabin selama perjalanan agar tidak terjadi mogok di jalan.
Sudah pasti semua pemilik kendaraan paham betul bahwa perawatan rutin kendaraan adalah penting, tetapi seberapa penting kadang itu yang terlupakan. Dan ada baiknya buku panduan atau Manual Book / Owner’s Manual dibaca untuk mengetahui karakter si mobil. Karena berbeda merek, kadang juga memiliki perbedaan dalam hal perawatan, walau secara garis besar, sama. Inilah empat hal yang dapat dilakukan pengemudi secara manual untuk pengecekan rutin. Dan jangan lupa bahwa perawatan rutin berjangka di bengkel resmi juga harus dilakukan sesuai jadwal
Pengecekan Oli
Salah satu elemen penting dalam kendaraan adalah Oli, karena oli bekerja untuk melumasi mesin agar friksi atau gesekan antar metal halus dan lancar. Bila oli tidak diganti, maka kotor dan mengganggu kinerja mesin secara gradual.
Untuk melihat level oli, bisa dengan mudah melihat tongkat oli yang ada di mesin, dan umumnya di tongkat tersebut ada indikasi tingkat oli dalam mesin, apakah berkurang atau tidak. Dari tongkat itu pula bisa dilihat apakah oli harus segera diganti atau tidak. Bila sudah, kembalikan tongkat ke tempat semula. Namun sebelum dimasukkan kembali, ada baiknya tongkat tersebut dibersihkan lebih dulu, karena ada kemungkinan debu menempel pada oli yang ada di tongkat, sehingga turut masuk dalam mesin, hal ini terlihat sederhana, namun debu dalam oli di mesin, bisa mengganggu kerja mesin.
Perhatikan pula pergantian oli mesin secara rutin, antara 3.000 km, 5.000 km atau 10.000 km. Untuk itu, membaca keterangan di buku panduan penting, atau bisa tanyakan saat Anda membeli mobil.
Ban
Ban adalah satu-satunya penghubung antara mobil dan jalan, sehingga perawatan ban secara berkala juga penting. Saat membeli mobil, pabrikan sudah memilih karakter ban yang sesuai dengan kendaraan tersebut; Sedan, hatchback, SUV atau MPV, dst. Untuk itu, standar ukuran tekanan angin akan tertera di mobil; ada yang informasinya di letakkan di kerangka pada pintu depan, ada pula yang menempatkan pada bagian kompartemen mesin. Isi lah angina secara berkala, hal ini tidak hanya lebih aman tetapi juga memberikan sumbangsih terhadap hemat nya bahan bakar, karena ban yang kempis membutuhkan tenaga mesin lebih berat.
Periksa juga Kembangan ban apakah ada yang sudah menipis terlebih dulu dibandingkan dengan ban lain. Ada baiknya juga bila ban di rotasi, tetapi harus diperhatikan arah Kembangan ban saat rotasi, karena salah arah Kembangan atau pola ban, akan menimbulkan potensi bahaya saat berkendara.
Kampas Rem
Selain ban, kampas rem juga patut di periksa secara rutin. Karena rem merupakan komponen yang krusial untuk menghentikan laju kendaraan. Rem yang ‘sehat’ akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang. Pergantian kampas rem secara rutin bisa dilakukan secara berkala atau saat dilakukan rotasi ban. Tetapi bila Anda, sang pengemudi, sudah merasakan ada hal yang tidak nyaman setiap kali menginjak pedal rem, maka segera periksa. Minimal bila ada suara decitan setiap kali Anda mengerem. Atau setiap kali Anda menginjak pedal rem, Anda merasakan di kaki seperti ada dua metal yang bergesekan, maka segeralah mengganti kampas rem.
Filter Angin
Ya betul, filter angin yang ada di mesin juga merupakan komponen yang harus rutin diperiksa. Filter yang bersih akan memberikan pengemudi pengalaman akselerasi yang instan dan linier, bila filter kotor, maka akselerasi akan terhambat dan mobil seperti tersendat seperti orang batuk.
Periksa buku panduan berapa lama filter angin harus diganti. Namun, Anda bisa periksa filter angin, karena umumnya lokasi filter angin mudah dijangkau tanpa menggunakan alat bengkel, tidak seperti kampas rem yang tersembunyi di balik ban dan rem. Bila perjalanan Anda sering melewati jalur berdebu, maka ada baiknya mengganti filter angin lebih cepat dibandingkan rekomendasi pabrikan.
Sumber: wuling.id