Sensasi Menyetir Almaz, Cortez, dan Confero

Sistem kemudi pada mobil berfungsi untuk mengendalikan roda kendaraan. Tapi mungkin juga banyak yang belum tahu terkait cara kerja di dalam sistem kemudi tersebut. Misalnya pada MPV Wuling Confero dan Cortez tersemat fitur Rack and Pinion dalam sistem kemudinya. Apa itu Rack and Pinion?

Sistem kemudi Rack and Pinion

Sistem kemudi Rack and Pinion sendiri makin umum digunakan pada mobil-mobil penumpang jaman sekarang yang memiliki bobot lebih ringan. Rack and Pinion terdiri dari beberapa komponen yaitu roda kemudi, pelindung poros kemudi, tie rod, gigi pinion, steering shaft, poros pemindah, knuckle arm, gigi rack, boot, ball joint tie rod, dan cross joint.

Sistem kemudi ini diklaim lebih efisien bagi pengendara dalam mengendalikan roda depan. Cara kerjanya pun sederhana, ketika setir diputar maka steering shaft akan berputar yang membuat pinion juga ikut memutar. Akibat putaran pinion, rack bergerak ke samping yang kemudian gerakannya diteruskan ke tie rod menuju knuckle arm pada roda depan. Hal itu membuat satu sisi roda akan terdorong sedangkan sisi lainnya tertarik dengan begitu roda akan berputar ke arah yang sama.

Sistem kemudi Rack and Pinion memiliki keuntungan karena konstruksinya lebih ringan dan sederhana, pemindahan momen relatif lebih baik sehingga sistem kemudi lebih ringan juga. Sensasi berkendara ini dapat Anda rasakan ketika mengendarai dua MPV andalan Wuling yaitu Confero dan Cortez.

Steering Switch pada Almaz

Sedangkan untuk model Almaz, kemudi setirnya sudah mengusung Steering Switch. Sistem kemudi Steering Switch ini membuat mobil memiliki tampilan lebih wah! Pasalnya, kemudi setir tak hanya digunakan untuk sekadar mengendalikan roda depan, namun juga mengontrol MID (Multi Information Display). Instrument Cluster hanya dapat dikontrol pada saat ignition switch pada posisi ‘ON’.

Sumber: wuling.id

Write a comment